Berbicara tentang dunia tumbuhan, kita seolah diajak
untuk semakin takjub pada kekuasaan sang Pencipta dalam mendesain,
menciptakan, dan menghiasi bumi dengan ragam tanaman yang unik. Berikut
adalah sepuluh tanaman daribeberapa penjuru dunia yang memiliki
keistimewaan dan kenikan tersendiri dalam beradaptasi pada habitatnya.
Silahkan Siswa SPENSAKA menyimaknya.
1. Tumbuhan Paling Tangguh di DuniaWelwitschia mirabilis
Tumbuhan
asli Namibia ini hanya mempunyai dua daun, satu batang, dan sistem
akar. Kedua daun ini terus mengalami pertumbuhan. Batang tanaman ini
semakin lama akan semakin tebal, tetapi tidak bertambah tinggi. Tinggi
maksimum tumbuhan ini hanya 2 meter, tetapi lebarnya dapat mencapai 8
meter. Umur tanaman ini bisa mencapai 400 sampai 15 abad. Welwitschia mirabilis bisa
hidup tanpa hujan selama 5 tahun. Selain itu, tanaman yang dalam bahasa
Namibia disebut Onyanga ini ternyata enak dimakan, baik dimakan mentah
maupun dimasak dalam bara api. Arti nama Onyangaya itu bawang padang pasir.
2. Tanaman KarnivoraDionaea muscipula
Tanaman yang juga disebut sebagai tanaman Venus (Venus Flytrap)
ini merupakan tanaman karnivora paling terkenal karena aktivitas dan
efisiensinya dalam memerangkap mangsa. Ciri khas tanaman ini adalah
memiliki pasangan daun yang berfungsi sebagai perangkap
serangga-serangga kecil. Pasangan daun ini memiliki rambut yang
ultrasensitif sehingga dapat merasakan adanya hewan atau serangga kecil
yang datang. Begitu rambut di daun ini tersentuh maka daun akan mengatup
dan memerangkap hewan apa pun yang mendekatinya.
Tumbuhan venus atau The Venus Flytrap
seperti adalah tanaman yang mendapatkan nutrisinya dengan menangkap
serangga. Perlu diketahui bahwa serangga hanya dimanfaatkan tumbuhan
venus untuk memenuhi nutrisi dan bukan untuk memenuhi energi. Tanaman
memerlukan zat hara disamping air untuk proses fotosintesis sebagai
media pembentukan energi, lebih tepatnya tumbuhan memerlukan unsur-unsur
seperti nitrogen, fosfor, dan karbon sebagai bahan baku proses
fotosintesis.
Pada umumnya beberapa tumbuhan
mendapatkan bahan-bahan tersebut dari tanah tempat tumbuhan tersebut
tumbuh menggunakan proses kapilarisasi di akarnya, akan tetapi tumbuhan
Flytrap ini biasanya tumbuh di daerah yang tanahnya minim akan kandungan
bahan anorganik dan mineral lainnya. Oleh karena itu Venus Flytrap
beradaptasi guna memperoleh zat hara tersebut dengan cara yang berbeda
yakni dengan memangsa serangga seperti belalang, laba-laba, kumbang, dan
jangkrik .
Tumbuhan
venus disebut juga tumbuhan pemangsa serangga dan merupakan salah satu
jenis tumbuhan unik dunia. Tanaman venus memiliki keahlian dalam
menangkap serangga, sehingga venus juga dikategorikan tanaman
insektivora. Tumbuhan venus memiliki warna merah yang menawan dan hal
ini mampu menarik perhatian serangga yang ada disekitarnya. Selain itu
pada bagian tengah daun venus mengeluarkan kelenjar / cairan dan bau
sedap yang membuat serangga semakin penasaran untuk menghinggapinya.
Tumbuhan
ini memiliki sistem perangkap untuk menjebak, menangkap dan memakan
serangga yang hinggap padanya, yaitu dengan menarik perhatian serangga
dengan warna merah daunnya yang menawan. Serangga tergoda oleh aroma
sedap yang dihasilkan kelenjar-kelenjar di sekeliling dedaunan tumbuhan
venus akan hinggap di atas tumbuhan tanpa rasa curiga sedikitpun akan
bahaya yang mengintainya. Di saat bergerak ke sumber “makanan”, ia
menyentuh rambut-rambut yang seolah tampak tidak berbahaya pada
permukaan tumbuhan tersebut.
Ketika merasakan
sentuhan serangga yang menghampirinya, tumbuhan ini dengan segera
bergerak melipat dan menutup rapat daun-daunnya. Gerakan ini membuat
serangga terperangkap dan terjepit di antara daun-daun tersebut.
Daun-daun ini mengapit semakin lama semakin erat akibat kepakan sayap
serangga yang menyentuh rambut secara berulang-ulang. Tumbuhan ini
kemudian mengeluarkan cairan pelarut daging pada tubuh serangga. Dalam
waktu singkat, ia melumatkan mangsanya hingga menjadi seperti bubur dan
kemudian memakan hidangan yang lezat ini.
Tumbuhan venus memiliki kemampuan menutup daun-daunnya dengan kecepatan
yang sangat tinggi. Lebih cepat dibandingkan dengan gerakan tercepat
menutupnya jari-jemari tangan manusia. Buktinya, seringkali manusia tak
mampu menangkap seekor lalat yang hinggap pada telapak tangannya, tapi
tumbuhan Venus melakukannya dengan mudah. Hal menarik yang perlu
diketahui adalah bagaimana tumbuhan yang tidak memiliki otot atau
kerangka ini mampu melakukan gerakan yang sangat cepat tersebut?
Terdapat
sistem elektrik yang sangat rumit pada tumbuhan venus. Rangsangan yang
diakibatkan oleh sentuhan tubuh serangga pada rambut-rambut venus
diteruskan ke reseptor (sistem penerima rangsangan) di bawah
rambut-rambut tumbuhan tersebut. Reseptor kemudian meneruskan rangsangan
ini dalam bentuk signal-signal listrik ke sel-sel motorik yang
menyebabkan daun-daun venus melakukan gerakan cepat dan mendadak.
Mekanisme tersebut diaktifkan terus-menerus untuk menahan serangga agar
tidak lepas. Berikut video yang menunjukkan kehebatan venus dalam
menangkap mangsanya.
Video: http://youtu.be/9sggQQuBU40
3.Bunga Terbesar di DuniaRafflesia arnoldii
Bunga
besar yang langka ini mendapat perhatian luar biasa di dunia. Ukuran
bunganya dapat mencapai 1 meter dengan berat mencapai 8 kg sampai 12 kg.
Bunga ini dapat mekar selama tiga hari sampai satu minggu. Sayangnya,
dari hasil penyerbukan tersebut hanya 10–20 persen saja yang berhasil
tumbuh.
Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas
oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis
Sumatera. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang
menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat
itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford
Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldii didasarkan dari gabungan
nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph
Arnold sebagai penemu bunga.
Rafflesia Arnoldi
sebagaimana jenis Rafflesia lainnya merupakan tumbuhan parasit obligat.
Ia tumbuh di dalam batang liana (tumbuhan merambat) dari genus
Tetrastigma. Rafflesia arnoldii tidak memiliki daun sehingga tidak mampu
ber-fotosintesis sendiri. Nutrisi yang dibutuhkan bunga ini diambil
dari pohon inangnya.
Selain tidak memiliki daun,
bunga yang ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Bengkulu dan
sebagai puspa langka (satu dari tiga bunga nasional) Indonesia ini juga
tidak memiliki batang maupun akar. Praktis bagian tanaman Rafflesia
Arnoldi yang tampak hanyalah bunganya saja yang berkembang dalam kurun
waktu tertentu.
Bunga Rafflesia Arnoldi (Rafflesia arnoldii)
memiliki bunga yang melebar dengan 5 mahkota bunga. Saat mekar diameter
bunga ini dapat mencapai antara 70-110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm
dan berat mencapai 11 kg. Di dasar bunga di bagian tengah berbentuk
gentong terdapat benang sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga.
keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat
presentase keberhasilan pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat
sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam
waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga ini
memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya 5-7 hari.
Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.
4.Tanaman MenariDesmodium gyrans
Darwin menamai tumbuhan ini Hedysarum dan para ahli botani menyebutnya Desmodium gyrans atau Codariocalyx motorius. Nama yang biasa dikenal adalah rumput menari (dancing grass) atau tanaman semaphore (semaphore plant) karena gerakan daunnya yang mirip dengan gerakan tangan pengirim sinyal semaphore.
Tanaman ini mudah sekali tumbuh karena hanya membutuhkan cahaya matahari dan air saja tanpa perlu diberikan pupuk.
5.Tanaman BaseballEuphorbia obesa
Tanaman
ini merupakan tanaman endemik di daerah Great Karoo, Afrika Selatan.
Oleh karena bentuknya yang lucu mirip baseball,banyak penggemar tanaman
mengambil tanaman ini dan mengoleksinya. Akibatnya, populasi tanaman ini
semakin berkurang. Oleh karena itu, tanaman ini dilindungi oleh
pemerintah
Afrika Selatan.
Afrika Selatan.
Tanaman ini
bersifat dioceus atau berumah dua, artinya terdapat dua jenis bunga
yaitu bunga jantan dan bunga betina yang terpisah. Berikut gambar bunga
jantan dan betina dari tanaman Baseball ini.

Bunga jantan
Bunga betina
6. Bunga BangkaiAmorphophallus titanum
Beberapa
kalangan sering salah dalam mengidentifikasi bunga bangkai ini sebagai
Rafflesia, padahal tidak demikian. Bunga yang satu ini berukuran besar
dan tinggi, bahkan lebih tinggi dari manusia. Ketinggian bunga bangkai
dapat mencapai 3 meter. Bunga ini mendapat julukan bunga bangkai karena
mengeluarkan bau dan memiliki warna mirip bangkai yang membusuk. Bunga
ini ternyata juga dikenal luas di masyarakat dunia sebagai salah satu
tumbuhan asli Indonesia.
Bunga bangkai atau suweg
adalah sekelompok tumbuhan dari genus Amorphophallus yang merupakan
anggota dari famili dari Araceae (talas-talasan). Jenis yang paling
dikenal dari bunga bangkai (Amorphophallus) adalah bunga bangkai raksasa
atau suweg raksasa atau titan arum yang mempunyai nama latin Amorphophallus titanum dan Amorphophallus gigas atau Sumatera Giant Amorphophallus.
Bunga bangkai (Amorphophallus)
merupakan tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah beriklim
tropis dan subtropis mulai dari kawasan Afrika barat hingga ke Kepulauan
Pasifik termasuk di Indonesia. Sebagian besar, bunga bangkai merupakan
spesies endemik dengan bunga majemuk terbesar dan tertinggi di dunia. Amorphophallus mengalami dua fase dalam hidupnya yang berlangsung secara bergantian dan terus menerus, yakni fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif di atas umbi bunga bangkai tumbuh batang tunggal dan daun yang mirip daun pepaya. Hingga kemudian batang dan daun menjadi layu. menyisakan umbi di dalam tanah.
Apabila kondisi
memungkinkan, fase vegetatif akan disusul dengan fase generatif yakni
munculnya bunga majemuk yang menggantikan batang dan daun yang layu
tadi. Kedua fase ini kan terjadi berulang dan terus menerus.
Saat
bunga bangkai mengalami fase generatif (mekarnya bunga), bunga
tertinggi ini mengeluarkan bau menyengat seperti bau bangkai. Bau busuk
ini berfungsi sebagai pemikat bagi lalat dan kumbang yang mana
serangga-serangga tersebut akan berkontribusi dalam proses penyerbukan.
Apabila selama masa mekarnya terjadi pembuahan, maka akan terbentuk
buah-buah berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga.
Dan bunga bangkai kemudian kembali memasuki fase vegetatif.
Terdapat sekitar 170 spesies bunga bangkai di seluruh dunia. Spesies yang terkenal di Indonesia diantaranya adalah: - Amorphophallus titanum (Bunga bangkai raksasa, Titan arum, suweg raksasa)
- Amorphophallus gigas (Amorphophallus raksasa sumatera)
- Amorphophallus decussilvae (Bunga bangkai jangkung, bunga bangkai jawa barat)
- Amorphophallus beccarii; Amorphophallus campanulatus (Suweg); Amorphophallus oncophyllus (iles-iles, porang, ileus)
7.Pohon BotolBaobab
Pohon
ini merupakan tumbuhan asli daerah Madagaskar, Afrika, dan Australia.
Pohon ini disebut pohon botol karena selain bentuknya memang mirip
botol, ternyata pohon ini dapat menyimpan sampai dengan 300 liter air
dan bisa tumbuh sampai 500 tahun.
8. Pohon Darah NagaDracaena cinnabari
Dracaena cinnabari
merupakan tanaman asli Kepulauan Socotra. Pohon ini dikenal dengan nama
pohon darah naga atau pohon naga socotra. Salah satu keunikan pohon ini
adalah memiliki bentuk seperti payung. Nama darah naga dari pohon ini
diambil dari getahnya yang berwarna merah. Getah dari pohon ini
berguna untuk pengobatan dan sering digunakan sebagai pewarna merah alami.
berguna untuk pengobatan dan sering digunakan sebagai pewarna merah alami.
9. Tanaman KebangkitanSelaginella lepidophylla
Nama
lain bunga ini adalah bunga jericho. Tumbuhan gurun pasir ini dikenal
atas kemampuannya bertahan hidup bahkan pada saat kekeringan. Pada saat
musim kering, batangnya akan mengerut dan menggulung menjadi bola.
Setelah ada air, batang tanaman tersebut akan melepaskan diri dari
gulungannya.
Tanaman ini banyak ditemui di Gurun Chihuahua.
Tanaman ini banyak ditemui di Gurun Chihuahua.
10. Pohon Dinamit
Tanaman
ini merupakan salah satu tanaman yang berasal dari hutan tropis Amazon.
Tanaman ini mendapat julukan pohon neraka atau pohon kotak pasir
(sandbox tree). Batangnya ditutupi duri tajam dan getah pohon ini
ternyata beracun. Getahnya sering digunakan oleh penduduk setempat untuk
dioleskan pada mata panah. Dengan demikian, mata panah mengandung racun
sehingga dapat digunakan untuk membunuh hewan buruan. Tanaman ini
menghasilkan buah. Buah yang sudah matang ini akan meledak dengan
kekuatan ledakan yang dapat melukai manusia dan hewan yang lewat di
dekat pohon ini. Oleh karena kekuatannya ini, Hura brasiliensis diberi nama pohon dinamit.
Sumber:
www.bisejati.wordpress.com
www.alamendah.wordpress.com
www.youtube.com
0 komentar:
Posting Komentar
Ketentuan komentar :
1. No Promosi Blog
2. No Live Link
3. No Sara
4. Jangan berkomentar dengan kata-kata tidak sopan